Standard Operating Procedure (SOP) Perawatan Pasien Menjelang Ajal (End of Life) Agama Kristen Protestan/Katholik
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Perawatan Pasien Menjelang Ajal Agama Kristen Protestan/Katholik
SOP Keperawatan Pasien Menjelang Ajal (End of Life) / Terminal
1. Pengertian :
Suatu kegiatan
dalam melakukan bimbingan pada pasien yang akan menghadapi sakaratul maut sesuai keyakinan kristen protestan/katolik
2. Tujuan:
a. Memastikan pasien merasa nyaman secara fisik,
emosional dan spiritual secara keyakinan Kristen
(Protestan/ Katolik)
b.
Memastikan
kondisi akhir hayat yang tenang dan bermartabat
c.
Menjadi pengalaman
positif bagi caregiver/ keluarga
3. Kebijakan
Undang-undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Prosedur
a. Melakukan
pemeriksaan Tanda-tanda Klinis Menjelang Kematian
1) Kehilangan Tonus Otot,yang ditandai dengan :
a) Relaksasi otot muka sehingga dagu menjadi turun.
b) Kesulitan dalam berbicara, proses menelan dan hilangnya reflek menelan.
Penurunan kegiatan traktus gastrointestinal, ditandai:
nausea, muntah, perut kembung, obstipasi. Penurunan control spinkter urinari dan rectal.
c) Gerakan tubuh yang terbatas.
2) Kelambatan dalam Sirkulasi, yang ditandai dengan :
a) Kemunduran dalam sensasi.
b) Cyanosis pada daerah ekstermitas.
c) Kulit dingin, pertama kali pada daerah kaki, kemudian tangan, telinga
dan hidung.
3) Perubahan-perubahan dalam tanda-tanda vital
a) Nadi lambat dan lemah.
b) Tekanan darah turun.
c) Pernafasan cepat, cepat dangkal dan tidak teratur.
4) Gangguan Sensor
a) Penglihatan kabur.
b) Gangguan penciuman dan perabaan
b. Tanda-tanda
klinis saat meninggal
1) Pupil mata
melebar.
2) Tidak mampu
untuk bergerak.
3) Kehilangan reflek.
4) Nadi cepat dan
kecil
5) Pernafasan
chyene-stoke dan ngorok.
6) Tekanan darah
sangat rendah
7) Mata dapat
tertutup atau agak terbuka
c.
Tindakan
pada pasien tahap terminal atau menjelang kematian.
1)
(airways)
: memastikan bahwa jalan nafas paten.
a) Posisi head tilt
chin lift
b) Pasang
oropharyngeal tube
c) Pasang
nasopharyngeal tube
d) Pasang endotracheal
tube
2)
(breathing)
: memastikan bahwa dada bisa bisa mengembang
simetris dan adekuat.
a)
Pemberian oksigen lewat selang
maupun masker
b)
Pemberian nafas bantuan bila apneu
3)
(circulation)
: memastikan bahwa sirkulasi cukup, akral hangat, produksi urin cukup.
a)
Pemberian cairan infus
b)
Pemberian obat-obatan jantung :
c)
Pemberian obat-obatan
vasokonstrictor :
d)
Pemantauan produksi urine lewat
kateter kencing.
d. Pelayanan kerohanian menjelang ajal
1)
Keluarga diberi penjelasan tentang
prosedur yang akan dilakukan
2)
Menyiapkan lingkungan yang tenang
3)
Keluarga pasien
membisikkan doa/ kata-kata penguatan (berisi penyerahan segala pergumulan kepada kedaulatan Tuhan) ke telinganya.
4)
Menyiapkan kursi untuk keluarga
pasien
5)
Memberikan kesempatan keluarga
pasien untuk mendampingi
6)
Mempersiapkan keluarga untuk
berdoa dipimpin oleh seorang pendeta/ pastor (Doa Penyerahan) jika kayakinan
katolik juga diberi minyak suci
7)
Perawat menunjukan sikap simpati
dan berdoa dekat pasien
8)
Mengamati tanda-tanda vital dan
respon setiap 15 menit
9)
Mencatat setiap perubahan kondisi
pasien
5.
Unit terkait
a.
Rawat Inap
b.
IGD
c.
Intensif
d.
Bagian Kerohanian
0 comments:
Post a Comment