Meningkatkan Pendapatan warga di era pandemi mahasiswa Undip beri pelatihan Teknik Pengemasan dan Labeling Produk Makanan secara Online pada warga Desa Gondang
Purbalingga (3/2) - Berbagai efek mulai bermunculan dari adanya penyebaran Covid-19.Semua negara dihadapkan pada kondisi dimana masyarakatnya terjangkit sehingga hampir semua aspek kehidupan manusia pun mengalami perubahan terutama di sektor perekonomian memberikan dampak yang sangat signifikan bagi perekonomian (Bahtiar & Saragi 2020).
Negara bahkan rela untuk memberikan suntikan dana kepada masyarakat yang
kurang mampu agar tetap dapat melakukan kegiatan perekonomian. Salah satu
dampak yang sangat dirasakan warga desa Gondang adalah penghasilan yang menurun
semenjak diberlakukannya beberapa aturan terkait pencegahan
Covid-19.Pelaku-pelaku UMKM pun mengalami dampaknya yaitu hilangnya pembeli dan
atau saluran penjualan pun putus karena sistem jual beli di desa Gondang masih
menggunakan sitem jual beli secara langsung.kondisi ini semakin berat karena
putaran ekonomi tidak terjadi sehingga meningkatkan semakin banyaknya
orang-orang yang jatuh miskin.
Atas dasar permasalahan
tersebut, mahasiswa KKN Desa Gondang memiliki rencana program yang tentunya
memiliki dampak baik dalam peningkatan ekonomi warga Purbalingga, khususnya
warga Desa Gondang. Mahasiswa KKN Undip Desa Gondang mengajak para warga Desa
Gondang yang memiliki usaha di
bidang kuliner untuk mengikuti pelatihan pengemasan dan labeling sebagai
langkah awal sebelum di pasarkan melalui toko oline.
Pengemasan dan labeling dalam rangka memasarkan produk makanan sangat penting untuk dilakukan. Pengemasan selain berfungsi sebagai alat melindungi produk, juga meningkatkan daya tarik konsumen untuk membeli suatu produk tertentu. Sajian makanan ringan yang dikemas dalam wadah yang bersih, bagus, tahan air tentu akan meningkatkan penjualan. Selain hal terpenting dari kegiatan pengemasan ini adalah labeling. Labeling berfungsi sebagai identitas suatu produk agar konsumen dapat memilih produk secara benar dan tepat.
Konsep dan cara pengemasan produk makanan untuk jualan online |
Pelaksanaan dimulai
dengan pemaparan program kepada Kepala Desa Gondang, setelah disetujui
mahasiswa KKN menyusun sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melaksanakan
pelatihan. Sehubungan pelaksanaan program dilakukan di masa pandemi yang mana
mengharuskan tidak diperbolehkan adanya pertemuan maka pelatihan tersebut akan
dilakukan secara daring/online.
Pelatihan dilaksanakan
pada malam hari tanggal 3 Februari 2021 mulai jam 19.30 s.d 21.30 WIB. Hal ini
atas kesepakatan tim KKN bersama dengan warga Desa Gondang, mengingat pada
siang hari mereka banyak yang tetap beraktivitas.
Fungsi Kemasan secara
mendasar adalah untuk mewadahi dan melindungi produk dari kerusakan-kerusakan.
Hal ini sesuai dengan pendapat Simamora (2007) fungsi kemasan yaitu 1) fungsi
protektif dan 2) fungsi promosional. Fungsi Protektif dimaksudkan sebagai upaya
untuk menghindari berbagai kemungkinan kerusakan produk, baik karena iklim,
prasarana transportasi, distribusi, dan lainnya. Sehingga dengan protektif ini
para konsumen tidak perlu menanggung resiko barang rusak. Fungsi kedua yaitu
promosional. Kemasan yang baik secara warna, ukuran, dan penampilan akan
memiliki daya tarik tersendiri bagi pembeli untuk membeli produk tersebut.
Selain kedua fungsi di atas,
fungsi lain dari kemasan adalah: 1) memudahkan distribusi pdoduk, sehingga
tidak tercecer, 2) sebagai identitas produk yang membandingkan produk satu
dengan yang lainnya, 3) menambah daya tarik calon pembeli.
Foto: Peserta pelatihan online cara pengemasan produk makanan untuk dijual online |
Paska pelatihan mahasiswa KKN Undip melakukan
pengamatan sebagai upaya evaluasi terhadap hasil dari program tersebut. Tidak
hanya itu mahasiswa juga memberikan kesempatan kepada para peserta pelatihan
yang ingin dibimbing secara langsung.
Oleh: Subroto Yudo Negoro (Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing: Dinalestari Purbawati, SE, M.Si.
0 comments:
Post a Comment